Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Alat Edu Braille Karya Mahasiswa Surabaya Diuji Coba

Alat Edu Braille Karya Mahasiswa Surabaya Diuji Coba
Foto: Ilustrasi Okezone
A
A
A

SURABAYA - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melakukan uji coba alat edu Braille Hardware kepada siswa Sekolah Dasar Tuna Netra (SDLB-A) Tegalsari, Surabaya untuk mencari masukan dari pengajar di sekolah setempat.

"Uji coba itu penting sebelum berlaga dalam final Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GemasTIK) ke-9 di UI Kampus Depok pada 27-29 Oktober 2016," kata salah seorang perancang Braille Hardware, Rahmat Wahyu Bambang Ari di Surabaya, Selasa (25/10/2016).

Ia menambahkan, Edu Braille tidak bisa diproduksi secara massal karena masih manual, namun dia berharap untuk pengembangan kedepannya bisa diproduksi secara massal di pabrik untuk memberikan kemudahan bagi siswa tuna netra mengenal huruf, seperti mengeja, belajar huruf mati, mengenal angka dan penjumlahan secara cepat dibandingkan dengan buku braille.

"Sebenarnya alat ini (Edu Braille) sudah terkoneksi dengan smartphone, namun untuk uji coba kali ini belum siap nanti saat lomba sudah kami siapkan. Smartphone itu sendiri agar tenaga pengajar di sekolah tuna netra mudah melihat hasil penilaian para siswa yang belajar menggunakan alat Edu Braille karena hasilnya langsung di input ke smartphone," katanya.

Menurut dia, alat itu dibuat bertiga selama satu tahun dengan menghabiskan biaya Rp2 juta. "Kami berharap nantinya bisa menjuarai GemasTIK ke-9 agar bisa membantu para siswa tuna netra," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement